Kawasan Ago-Edu-Wisata EPTILU yang berada di Jl Raya Cikajang KM 24, Kampung Leuwiereng, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat ini dikembangkan pada lahan agribisnis komoditas jeruk siam asal Garut. Kegiatan agribisinis pada lahan seluas 1.2 ha dengan populasi tanaman sekitar 1000 batang tanaman jeruk mempunyai produktivitas antara 5 hingga 10 kg per tanaman per tahun. Pengembangan agribisnis komoditas jeruk yang dilakukan oleh Rizal Fahreza, S.P (alumni Departemen Agronomi dan Hortikultur, Fakultas Pertanian IPB) ini menyertakan petani-petani sekitar di banyak kecamatan sebagai mitra kerja. Adanya sinergi antar petani ini akan mampu meningkatkan kapasitas agribisnis menjadi agroindustri komoditas jeruk. |
Berdasarkan aktivitas agribisnis ini dikembangkan bentuk pemanfaatan sumberdaya pertanian berdasarkan konsep wisata yang berbasis pada pemanfaatan jasa agribisnis (agro-based services) dalam bentuk agrowisata. Konsep pengembangan juga tidak semata-mata berorientasi pada agribisnis dan agrowisata, tetapi juga pengembangan kawasan dalam bentuk memfasilitasi aspek-aspek edukasi. Aspek edukasi yang dikembangkan tidak hanya mencakup edukasi yang berkaitan teknologi budidaya pada petani (mitra) yang akan mengembangkan agribisnis jeruk, tetapi juga memfasilitasi kegiatan penelitian, studi banding (benchmarking) bagi mahasiswa, maupun bentuk-bentuk aktivitas edukatif bagi siswa sekolah. Objek dan daya tarik agrowisata (ODTW) dikembangkan berdasarkan komponen dalam sistem agribisnis, yaitu agribisnis off-farm hulu, agribisnis on-farm dan agribisnis off-farm hilir. Bentuk aktivitas wisata off-farm hulu dikembangkan berupa aktivitas pemilihan bibit, cara okulasi, pengetahuan tentang varietas jeruk. Bentuk daya tarik aktivitas wisata on-farm mencakup aktivitas menyiapkan lubang tanam dan menanam. Sedangkan aktivitas wisata off-farm hilir berupa wisata petik jeruk yang mengedukasi cara yang benar untuk memetik yang bedampak dalam peningkatan produktivitas. Rangkaian aktivitas wisata dari off-farm hulu, on-farm hingga off-farm hilir ini menjadi dasar dalam mengkonsepkan nama kebun, yaitu EPTILU. EPTILU merupakan akronim dari F3 (Fresh From Farm) yang dilafalkan dengan lidah orang Garut dan umumnya orang Sunda menjadi EPTILU (ep=f dan tilu=tiga). |
|
OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA |
Link: [html]
Categories: